Live In di desa cipancar subang
Aku seangkot dengan Azim, Anwar, Ammar, Arshie, Adam, Ihsan, Hilman,
Yugi, Muhammad, dan Pak Mei. Kami berangkat pukul 07.00 dan di perjalan kami sibuk
mengdokumentasikan perjalan ada yang memoto dan memvideo kan perjalanan, dan
mengobrol di angkot setelah masuk ke tol kami jarang mengobrol ada yang tidur
dan memdokumentasikan perjalanan.
setelah masuk ke
wilayah kota karawang jalan berliku-liku dan banyak angkot yang menghalangi
jalan, banyak ibu-ibu matic di jalan, namun kami menunggu sementara angkot bu
wilda karena bu wilda hafal jalan.
jalan mulai menanjak
dan berliku-liku dan akhir nya kami sampai di desa cipancar
Lalu kami berkumpul dan menunggu giliran mencari alamat dan
pada saat mencari alamat semua siswa dan siswi membawa sembako, aku serumah
dengan Muhammad kami menanyai warga yang di jalan “Bu Punten Ari Bumi Pak Wahyu
di palih mana ?” kami bertanya lalu kami sampai di rumah pak wahyu